Sabtu, 28 Januari 2012

Bernafaslah dulu sebelum bertindak dan berucap

 
Asaalamu'alaikum wr. wb. 
hmm..dilihat dari samping, kiri, kanan, atas dan bawah, tidak ada yang ragu kalo pic diatas adalah alam pemandangan ""Bromo". Yup!!! siapapun yang pernah kesana akan benar2 mengagumi ciptaan-Nya, yang konon dan dahulu kala para pegunungan sedikit keberatan jika Allah Swt menciptakan manusia disekelilingnya..why???seperti yang kita lihat dan rasakan sendiri, setiap terjadi bencana alam dkk, hal tersebut tidak lain karen ulah makhluk yang bernama manusia. Yah..meskipun tidak jarang juga ditemukan segelintir orang yang benar2 mencintai alamnya.
         Segelumit kalimat diatas adalah intro untuk mengawali ungkapan rasa penyesalanku terhadap salah seorang yang selama kukenal sangat jarang ia menginggung atau menyakiti hatiku. Namun dialam yang begitu indah, ternyata aku tak bisa memberikan keindahan pula untuknya. bisa dibilang keindahan itu hanya kurasakan sendiri tanpa kubagi dengannya. huft..payah.

          
            Dengan sifat kekanakanku, aku telah berhasil membuatnya sakit hati, dan parahnya lagi hal itu hampir membuatnya kehilangan orang yang sangat dihormati olehnya. hikz..rasa sesal!! pasti ada, tapi aku pun tak punya daya untuk mengembalikan keadaan seperti semula. dan kali itu benar2 kusadari bahwa, apa yang ku perbuat, resiko yang wajib kutanggung adalah dua kali lipat dari perkiraan. memang awalnya tak ada niatan seperti itu, tapi kenyataannya???? salah satu temanku bertanya, "kenapa sih kalo kamu ngomong ko terstruktur dan tertata banget??" what??? apa-apa'an neh!!! fikirku. g mudah seperti itu, berawal dari pengalaman yang berulang kali nyakiti perasaan orang karena ucapanku yang ceplas ceplos kagak karuan, hal itu membuatku sejenak mengambil nafas sebelum angkat bicara. karena terus terang, sangat tidak nyaman bagiku, jika ada seseorang yang secara tiba2 saja tidak menyapaku..huhuhu..mengenaskan pokoknya. 

"hai kawan..maukah kau bercerita padaku, atau marahlah padaku jika tanpa sengaja ku menyakiti hatimu!!!" tukan..nyampe mana2. ehmmm..intinya, "sebelum berbuat atau berucap, bernafaslah terlebih dahulu, mungkin saja dalam satu kali hembusan nafasmu, Allah dan malaikat penjagamu akan ikut mengoreksi apa yang hendak kau perbuat atau kau ucap. sehingga kau tak akan menyakiti hati orang lain dan resiko yang akan kau tanggung pun tidak fatal".

Siiiiiplah..kalo begitcu. dan untukmu yang pernah kusakiti hatinya, aku hanya masih belajar untuk memahami. Jika kesalahan itu berulang kali ku lakukan, maka jangan bosan tuk ingatkan aku.

selamat berkatifitas sobat semua,,mengutip perkatannya "jadikan harimu lebih baik dari yang kemaren"
wassalamualaikum wr. wb

4 komentar:

  1. Susah memang untuk terhindar dari hal2 yg tanpa kita sadari ternyata melukai.
    Tapi dengan introspeksinya kita, saya yakin kita akan menjadi semakin bijak.
    Salam!

    BalasHapus
  2. Iqro' bacalah..artinya sebelum berucap fikrikan dulu apa dampaknya jalan menyesalinya dikemudian hari..lidah memang tak bertulang tapi bisa lebih sakit kalau sampai kena sabetan lidah itu,,

    Selamta beraktiftas juga,,SEMANGAT !!! ☺ ☺ ☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga kita semua tergolong orang2 yang bisa menjaga ucapan dan perbuatan. terimakasih abi..

      Hapus