Selasa, 06 Mei 2014

Wanita tanpa ASI

Assalamualaikum wr wb

Lagi-lagi saya mengeluh. Dan keluhan ini benar-benar membuat saya galau tingkat kelurahan. Bagaimana tidak!! dulu saya fikir semua wanita itu sama. Menikah, bisa melahirkan (kecuali mandul), bisa menyusui. Begitu bahagianya saya setelah melewati dua masa itu. Menikah dan segera dipercayakan Allah mendapatkan keturunan. Namun kali ini saya benar-benar dibuat bingung, saya tidak mampu mengahasilkan ASI yang katanya (mereka) bisa sampai di cop segala, disimpan di dalam almari es, karena tempatnya sudah tak mampu membendung cairan putih yang sebegitu derasnya. Diminumkan pun, mungkin bisa seminggu si baby puasa. Tapi saya????


Entah karena apa sehingga saya tidak seperti (mereka). Apa hanya karena dulu Ibu tidak bisa seperti (mereka), lantas penyakit itu menurun kepada saya?? lalu bagaimana putri-putri saya nanti?? ya Allah, andai saya boleh meminta satu hal, berikanlah ASI itu melimpah kepada saya. Engaku memberiku seorang malaikat kecil tanpa bekal. Namun saya sadar, saya tidak boleh terlalu menyalahkan-Mu. Tak mungkin Kau lupa, karena Kau dzat yang Maha ingat..

Rasanya begitu menyakitkan, ketika mereka memandang saya dengan tatapan aneh, seakan saya adalah manusia planet yang berbeda dengan  mereka. Hoiiii.. saya manusia Bumi, wanita juga. Andai kalian tahu apa yang saya rasakan, saya juga teramat sangat ingin memberikan "Just ASI" kepada buah hati saya. Tidak terlintas pada benak saya untuk memberikan susu pabrik itu kepada belahan jiwa saya. Namun apa daya, saya tidak mampu. Andai saja ada operasi yang bisa membuat lancar ASI saya, mungkin saya tidak akan menunggu besok untuk menjalaninya. ya Allah, sakit sekali rasanya..

Berapa cara saya coba untuk bisa merubah sedikit takdir saya. Dari minum obat ini itu, jamu segala macam, sampai sayuran se-kebun saya makan, dan sampai saya melakukan hal yang sebenarnya bisa menyakiti diri saya sendiri, demi lancarnya ASI saya. Tapi apa daya, saya hanyalah seorang wanita tanpa ASI..

Wassalamualaikum wr wb

Banyuwangi, 8:27 PM






Tidak ada komentar:

Posting Komentar